Isi Pusat Undangan Indonesia

Sabtu, 12 Juni 2010

Apa itu Undangan Jadul?

Contoh Kartu Undangan lipat 3 Model Lama
Sebagaimana terjadi pada produk-produk lain, istilah 'produk jadul' juga berlaku pada kartu undangan. Jangankan kartu undangan yang nilainya hanya ratusan rupiah saja, mobil yang harganya ratusan juta pun desain model produknya selalu up to date, dalam jangka waktu sekian bulan atau bahkan minggu, model atau desain mobil selalu ada yang baru. Dan saya kira itu terjadi pada seluruh produk komersial (produk yang dijual). 
Kartu undangan sudah pasti mengalami hal yang sama dengan produk-produk lain. Selalu ada desain model yang baru. Mungkin karena
harganya yang sangat terjangkau (sangat murah), sehingga jumlah produsenpun semakin bertambah. yang tentunya dia datang dengan menawarkan desain kartu undangan yang tak kalah bagusnya dengan desain kartu undangan yang sudah beredar. Kadang-kadang malah lebih bagus. 
Karena jumlah desain kartu undangan (blangko kartu undangan) yang semakin banyak, akibatnya kartu undangan 'model lawas' sudah sangat jarang ditemui. Apalagi sebabnya kalau bukan desainya yang 'jadul'? Dibanding dengan desain blangko kartu undangan yang sekarang menjamur, desain undangan model lawas sangat kalah jauh bagusnya. 
Lihat saja, undangan model lawas yang jadul itu, pada masa jayanya seringkali hanya memakai kertas polos yang di cetak sablon dengan tinta satu warna saja. Bentuknya juga hanya kotak persegi yang di lipat 2 atau 3. Kadang ditambah pemanis tampilan dengan membubuhkan hotprint (tinta emas) pada nama pengantinya, tulisan undangan, tulisan arab dan inisial (huruf depan). Sedangkan pada produk kartu undangan sekarang sudah banyak sekali perbedaanya. Warnanya lebih banyak dan variatif, bentuknya tidak melulu kotak persegi di percantik dengan bentuk patongan yang bergelombang, berlobang dll. Dan banyak lagi kelebihanya, termasuk bisa dicetak dengan printer yang tentunya akan mempercepat pekerjaan.